Kepala
Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Tanah Laut H. Rusdi Hilmi mengatakan kerjasama
kementerian agama dan perbankan syariah harus ditingkatkan, “Khususnya layanan
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Kementerian Agama,” ujarnya. Hal
tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan dan silaturahmi Pimpinan
BRISyariah Cab. Banjarmasin ke Kantor Kemenag Tala, Selasa (02/04/19) di Ruang
Kerja Ka.Kemenag.
Menurutnya
perlunya kordinasi dan sharing bersama terkait dengan proses kelancaran
pengembalian dana calon jemaah haji yang batal berangkat. Pasalnya menurutnya
selama ini biasa terdapat kendala yang terjadi dilapangan dan harus disamakan
persepsi yang dihadapi sehingga dapat diberikan solusi yang terbaik.
H.Rusdi
juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih dengan pihak BRIS yang selama
ini sudah terjalin hubungan baik guna mensukseskan penyelenggaraan haji
khususnya menjadi salah satu bank penerima BPIH.
“Mudah-mudahan
dengan adanya kordinasi ini beberapa kendala yang selama ini mungkin menjadi
hambatan dalam kelancaran proses pengembalian dana calon jemaah haji yang batal
berangkat bisa diatasi dengan cepat dan tepat,” ucapnya.
Sementara
itu Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Tala
H.Akh.Rusyadi mengatakan kordinasi tersebut upaya mensinerjikan mengenai haji agar
masalah haji terutama pembatalan dana haji bagi jamaah yang membatalkan cepat
realisasinya.
Operator
Siskohat Arif Widodo menambahkan yang menjadi kendala dalam pembatalan haji
biasanya adanya perbedaan data-data antara identitas diri dengan buku rekening
dengan setoran awal haji (SPPH). “Biasa terjadi ketika return yang sering
terjadi kendala, mudah-mudahan kedepannya pelayanan haji khususnya pembatalan
haji lebih cepat dan mudah,” imbuhnya.
0 Komentar