Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Tanah Laut H. Rusdi Al-Khairi
mengatakan berdasarkan informasi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI
Mirza menyampaikan ada 8 inovasi pelayanan haji tahun 2019/1440 H
Disampaikannya
disela pelaksanaan Pembekalan Terintegrasi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI),
Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia
(TKHI) Embarkasi Banjarmasin dan Kalimantan Tengah H. Rusli menyampaikan 8 poin
inovasi layanan haji.
Delapan
(8) inovasi layanan haji ditahun 2019 adalah Pertama, Fadt Track imigrasi
disemua embarkasi, Kedua, Akomodasi penyewaan full hotel di Madinah. Ketiga,
layanan Armina lebih baik penyedian AC di Tenda Arafah. Keempat, Revitalisasi
Satgas Armina. Kelima, Penyederhananaan manasik haji. Keenam,
Pelaporan Terintegrasi denga siskohat. Ketujuh, Pembentukan layanan
terpadu di daker dan Kedepan, Integrasi data kesehatan dengan siskohat. “Dimulai
tahun ini pondokan jamaah diatur bedasarkan sistem zona ( zona kalimantan
khusus untuk kalimantan) dan seterusnya berdasarkan zona masing-masing,”
ujarnya.
Diklat
petugas haji dilaksanakan dari 28 Maret s.d. 6 April 2019 bertempat di asrama
haji Banjarmasin
Ditambahkan
Rusli informasi tahun 2019 akan lebih baik pelayanannya bagi jamaah haji mengingat
inovasi yang dilakukan harus dilaksankan dengan sebaik-baiknya dan “Mudah-mudahan
jamaah mendapatkan kepuasan dalam berhaji umrah,” ujarnya.
Sebanyak
85 orang terdiri 12 TPHI, 12 TPIHI, 12 Dokter TKHI, 34 TKHI perawat untuk
embarkasi Banjamasin dan ada 17 Kloter (12 Kalsel dan 5 Kalteng).
0 Komentar