Kepala
Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi mengajak
kepada seluruh jajarannya dan bersama stakeholder dan masyarakat untuk
menciptakan penyelenggaraan pemilu yang damai. Hal tersebut ditegaskannya usai memperingati
hari ulang tahun pemadam kebakaran yang ke - 100, HUT Satpol PP ke - 69 dan HUT
Sat Linmas ke - 57 tahun 2019, senin
(08/04/19) di Halaman Kantor Bupati.
Menurutnya
pesta demokrasi yang digelar pada 17 april mendatang diharapkan dapat
dilaksanakan dengan damai, aman dan tentrm. “Mari kita ciptakan bersama
kualitas penyelenggaraan pemilu yang damai,” ujarnya.
Ka.Kemenag
juga mengajak kepada tokoh agama dan masyarakat untuk meningkatkan persatuan
dan kesatuan melalui menjaga kemaslahatan serta kebersamaan umat agama beragama
sehingga tidak mengganggu kerukunan umat beragama. “Seluruh aparatur
pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk mensukseskan
pelaksanaan pemilu nantinya,” ucapnya.
Disamping
itu Bupati Tanah Laut H. Sukamta juga
mengajak untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung
tinggi ideologi Pancasila menjadi sarana pemersatu bangsa mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara serta mengutamakan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, “Pemadam Kebakaran, Satpol PP
dan linmas bukan hanya penjaga kota yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu
berperan aktif dalam proses pembangunan bumi Tuntung pandang,” ucapnya.
Bupati
mengharapkan Satpol PP dan linmas harus mampu menjadi barisan terdepan dalam
melawan racun demokrasi yaitu politik uang, politisasi Sara serta penyebaran
penyebaran kebencian dan Hoaks.
Bupati
juga menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait di Tanah
Laut untuk melakukan penguatan penyelenggaraan kebakaran dan penyelenggaraan
ketentraman ketertiban umum di Bumi Tuntung Pandang dengan langkah langkah
diantaranya, Pertama, Melakukan penguatan kapasitas kelembagaan
penyelenggaraan urusan kebakaran dan pengarangan sub urusan ketentraman dan
ketertiban umum. Kedua, Melakukan penguatan kapasitas sumberdaya
aparatur secara kuantitas. Ketiga, Melakukan penguatan kapasitas sarana
prasarana penunjang dalam pelaksanaan tugas fungsi. Kelima, Alokasi
anggaran yang memadai.
Sebelum
upacara dimulai dilaksanakan penandatanganan MoU antara dinas BPTU dengan
pemerintah kabupaten tentang Pengembangan Ternak Sapi, Kambing, Itik serta
Pengembangan Penghijauan Pakan Ternak dan Penguatan Kelemahan Ekonomi Petani.
0 Komentar