Upacara Peringatan HAB Kemenag RI Ke-67 di Kab. Tanah Laut

Cuaca yang tidak bersahabat di Bumi Tuntung Pandang Pelaihari yang diguyur hujan sejak pagi, tidak menghentikan semangat Karyawan-karyawati mengikuti Upacara memperingati Hari Amal Bahkti (HAB) Ke-67 Kementerian Agama yang jatuh pada pada hari ini Kamis tanggal 3 Januari.
Sebelum upacara dimulai, para tamu undangan dan karyawan-karyawati dilingkungan Kemenag Tala disuguhkan hiburan dari siswa-siswi dilingkungan Kemenag Kabupaten Tanah Laut dengan membawakan bermacam tarian tradisional, diantara nya tarian Japin.
Upacara dalam memperingati HAB digelar di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Laut dimana wakil bupati Tala, Drs.H. Atmari yang bertindak sebagai Pembina Upacara dihadiri tamu undangan dari unsur muspida Kabupaten Tala, mantan Pejabat dilingkungan Kemenag Tala, Ketua MUI, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat,dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kab. Tanah Laut beserta jajarannya.
Wakil Bupati Tala dihadapan peserta upacara mengutip sambutan Menteri Agama RI,Surya Dharma Ali menyampaikan setiap memperingati tanggal bersejarah ini kita selalu diingatkan betapa penting dan terhormatnya tugas dan peran Kementerian Agama dari masa ke masa, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan negara, dan Kementerian Agama hadir dalam memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluk-pemeluknya.
Sejalan dengan tema HAB Kementerian Agama ke-67 yaitu Meningkatkan Kinerja Kementerian Agama dengan Profesionalitas dan Integritas dimana Menteri Agama RI meminta komitmennya keseluruh jajaran aparatur Kementerian Agama agar bekerja secara profesional dan memiliki integritas.
Tugas Kementerian Agama adalah untuk mendekatkan kepada visi “ terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama,rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin”, dalam hubungan ini ada 5 (lima) bidang menjadi program strtegis Kementerian Agama diantara nya Peningkatan kualitas kehidupan beragama,peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, peningkatan kualitas pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah hai serta tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance).
Diakhir amanat Menteri Agama RI berpesan kepada pegawai dan pejabat dilingkungan Kementerian Agama harus dapat menjadi panutan, terutama menyangkut karakter kejujuran, integritas dan berpegang teguh pada kebenaran dalam segala tindakan dan perbuatan.
Untuk itu Menteri Agama RI menghimbau agar mari terus memelihara nilai-nilai dan budaya organisasi serta martabat Kementerian Agama yang selalu dekat dengan masyarakat, bersih diri dan lingkungan kerja dari prilaku koruptif, jauhi sikap oragan, nepotisme, feodalisme dan mentalitas penguasa yang tidak sejalan dengan semangat reformasi dan modernisasi” dikutip dari Amanat Menteri Agama RI.
Upacara di tutup dengan doa bersama memohon perlindungan Allah SWT dipimpin oleh Ketua Pokjawas Drs.H.Muhammad Sadik,M.Pd.

Posting Komentar

0 Komentar