Ka.Kankemenag: Melalui Penyuluh Agama Kita Masifkan Edukasi New Normal

“Lewat penyuluh agama kita akan masifkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, tentang apa sih itu new normal,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi Hilmi saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemda Tala dan Instansi Vertikal dalam penanganan covid-19 menuju New Normal di Tala, Kamis (18/06/20) pagi di Lesehan Tepi Danau PTP, Jln. Tambak ikan tawar Desa Ambungan.

Ka.Kankemenag menyatakan Kemenag Tala akan terus berupaya mendukung kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah (Pemda Tala) untuk menuju New Normal atau yang lebih kita kenal dengan istilah menuju tatanan hidup baru.

Hal diperlukan masyarakat saat ini menurutnya adalah informasi dan penjelasan bagaimana sikap dan perilaku masyarakat menuju tatanan hidup baru yang dimaksud pemerintah.

“Selama ini kalau kita perhatikan, masyarakat sudah salah paham dengan arti new normal, masyarakat mengira perilaku bemasyarakat sudah nornam seperti sebelum ada covid dan ini tugas kita bersama untuk meluruskannya,” tukasnya.

Pada kesempatan itupula Ka.Kankemenag menyampaikan pelaksanaan akad nikah di KUA Kecamatan di Tala pelaksanaan prosesi akad nikah telah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan sesuai dengan edaran Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 Tentang Pelayanan Nikah Menuju Masyarakat Produktif Aman Covid.

Sementara Bupati Tanah Laut H. Sukamta mengatakan hampir lima puluh persen daerah di Tanah Laut merupakan zona merah, dimana penyebaran covid masih teruk bergerak naik, walaupun ada beberapa desa yang grafik penyebarannya sudah mulai melandai.

“Angka konfirmasi positif di Tala akan terus naik jika masyarakat masih belum sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukamta meminta kepada tim gugus covid bidang edukasi untuk lebih giat lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Pedisiplinan protokol kesehatan itu yang utama dan kunci untuk memutus penyebaran covid19 dari Bumi Tuntng Pandang yang kita cintai ini,” tegasnya.

Rakor terbatas tersebut hanya dihadiri 16 peserta yang terdiri dari Forkopimda Tala, Asisten 1 Setda Tala, Kepala Kemenag, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Bagian Tapem Pemda Tala.

Posting Komentar

0 Komentar