Kemenag Tala akan Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Covid 19 Melalui Penyuluh Agama

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi menyatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh penyuluh agama PNS dan non PNS yang ada di Tala untuk bisa memberikan pemahaman melalui bahasa agama kepada masyarakat secara masif.

“Agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Tala,” ujar Rusdi saat mengikuti Rapat Evaluasi dan Revisi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Selasa (09/06/20) pagi di gedung Sarantang Saruntung Pelaihari.

Kemenag sebagai bagian dari tim GTPP Covid-19 bidang sosialisasi dan edukasi, Menurut Rusdi akan turut peran serta dalam meberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan bahaya virus covid-19 dan pentingnya menjaga pola hidup sehat khususnya bagi masyarakat Tanah Laut.

Dikatakannya, tidak semua masyarakat memahami apa itu new normal dan pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19, terutama didesa desa yang jauh dari perkotaan.
“Maka dari itu kita akan lebih gencar mensosialisasikan protokol kesetahan, jaga jarak dan hindari kerumunan baik melalui media sosial ataupun face to face,” jelasnya.

Sementara Tim GTPP Covid-19 Koordinator Bidang Pencegahan H. Bambang Kusudarisman mengatakan saat ini tim dituntut untuk bekerja cepat dalam menangani wabah yang melanda Indonesia.

“Terlebih lagi saat ini Kalsel masuk tiga besar provinsi yang mendapat perhatian khusus tim gugus covid pusat, karena nagka penyebaran covid di Kalsel kurvanya masih terus naik, maka dari itu kita harus gerak cepat memberikan sosialisasi untuk mencegah penyebaran virus ini,” jelasnya.

Bambang mengatakan bidang pencegahan harus bisa memberikan pemahaman edukasi dan pesan kepada masyarakat baik berupa pamflet, baner, baleho dan video video yang memberikan pesan pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat.

“Kita telah melaksanakan edukasi persuasif masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang acuh tak acuh, tidak pakai masker dan lain sebagainya, nah kedepannya kita akan gencarkan edukasi refrensif untuk menuju new normal,” pungkas H. Bambang Kusudarisman.

Rapat tersebut berjalan lancar dan menerapkan ptotokol kesehatan dengan jaga jarak dan menggunakan masker yang dipimpin langsung oleh koordinator bidang pencegahan dan seluruh anggota sub bidang edukasi GTPP Covid-19.

Posting Komentar

0 Komentar