Kepala Sub 
Bagian Tata Usaha (Ka. Sub Bag TU) Kantor Kementerian Agama Tanah Laut 
H. Zairin Fanzani mengatakan dengan halal bihalal dapat membuka hati dan
 tingkah laku untuk lebih banyak menebarkan kebaikan, berlaku jujur dan 
membuka pintu kemaafan.
“Jadikan halal 
bihalal sebagai penebar kebaikan,” ujarnya usai menghadiri acara Halal 
Bihalal dilingkup pemerintah daerah Tanah Laut, Senin (24/06/19) di 
Hutan Kota, Pelaihari.
Menurutnya 
halal bihalal sebagai bentuk upaya peningkatan silaturahmi dan rasa 
kebersamaan sesama baik sebagai hamba maupun sebagai ASN.
Selain itu H. 
Zairin menyampaikan banyak esensi yang diharus diterapkan dari 
pesan-pesan yang disampaikan oleh penceramah diantaranya penggunaan 
media elektronik yang harus bijak.
“Jadikan media 
sebagai penunjang kinerja bukan selingan bekerja, bukan teman kerja 
tetapi sarana untuk memperlancar dan bernilai ibadah disisi Allah SWT,” 
ungkapnya.
Sementara 
penceramah Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. DR. H. Mujiburrahman, 
mengajak kepada semua jamaah untuk senantiasa meningkatkan kesyukuran 
dengan membiasakan berbuat kebajikan, “Beramal dimulai dengan dipaksa 
ikhlas dan perlu perbaikan birokrasi sehingga semangat kerja tinggi,” 
ucapnya.
Pihaknya 
mengatakan memasuki era digital yang dampaknya luar biasa, rata-rata 
orang Indonesia 3 jam 20 menit perhari membuka sosial media, oleh karena
 itu jangan sampai diperbudak oleh media, “Jangan disaat berkumpul 
bersama sibuk dengan HP masing-masing,” ujarnya.
Halal bihalal 
tersebut dihadiri pejabat lingkup Tanah Laut dan Bupati Tala H. Sukamta 
sebelumnya memberikan sambutan serta mengajak ASN untuk menggerakkan 
infaq sedekah.
 

 

 
 
 
 
 
0 Komentar