Kabid: Seleksi PTK Madrasah Dilaksanakan Sesuai Perundang Undangan

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Fajriannor Subhi menegaskan tes seleksi penerimaan tenaga Pendidik dan Kependidikan (PTK) MAN Insan Cendekia Tanah Laut (ICT) dan MAN Program Keagamaan (PK) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang ada.

Menurut Subhi mengatakan seleksi penerimaan PTK tersebut berdasarkan pada SK Dirjen Pendis nomor B-1556/Dt.I.II/KP.02.3/05/2019 tentang seleksi bersama penerimaan guru dan Pembina asrama MAN IC dan MAN PK tahun pelajaran 2019/2020 dan Keputusan Dirjen Pendis nomor 2495 Tahun 2019 tentang petunjuk teknis penerimaan pendidik dan tenaga kependidikan MAN IC dan MAN PK Tahun 2019.

“Maka dari itu seleksi yang kita laksanakan hari ini Insya Allah telah sesuai dengan petunjuk teknis yang ada serta kita laksanakan secara terbuka dan transparan tanpa ada unsur kolusi,”tegas Subhi saat memberikan sambutan pada pembukaan seleksi penerimaan guru dan Pembina asrama MAN ICT dan MAN Program Keagamaan (PK) Tahun Pelajaran 2019/2020 di Halaman Kampus MAN ICT, Kamis (20/06/19) pagi.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut H.M. Rusdi Hilmi yang mengatakan seleksi tersebut guna meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan dan memperlancar proses pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kualitas prestasi madrasah.

“Kami berharap siapanpun yang lulus nanti dapat menjalankan tugas secara maksimal, profesional dan mematuhi seluruh ketentuan kontrak kerja yang telah ditentukan,” pintanya.
Rusdi Hilmi berharap para tenaga pendidik dan kependidikan yang baru nantinya dapat membawa angin perubahan kearah yang lebih baik lagi. "Serta meningkatkan prestasi khususnya dalam dunia pendidikan di madrasah,"harapnya.

Sebelumnya Ketua panitia seleksi Elisa Roosmawati melaporkan alokasi kuota penerimaan PTK untuk MAN ICT total keseluruhan sebanyak 12 orang yang terdiri dari Formasi Guru Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Geografi, Sejarah, Pembina Asrama Putra dan Putri, sedangkan untuk MAN PK hanya 7 orang yakni Formasi Guru Ilmu Tafsir, Usul Fiqih, Ilmu Kalam, Pemdina Asrama Putra dan Putri.

“Jumlah pendaftar secara keseluruhan sebanyak 118 orang, namun yang lulus seleksi berkas hanya 79 orang dan akan mengikuti tes hari ini,”jelas Elisa.
Lebih lanjut Elisa mengatakan pelaksanaan tes berbasis pensil dan kertas dengan durasi waktu 120 menit, soal kita peroleh langsung dari Dirjen Pendis Jakarta beserta kunci jawabannya dan setelah seleksi selesai seluruh soal akan langsung kita musnahkan dengan cara dibakar yang disaksikan langsung oleh perwakilan Dirjen Pendis Jakarta dan Tim pengawas seleksi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari, adapun tahapan seleksi ada tiga tahap, yakni pertama seleksi administrasi, kedua seleksi Kompetensi dan ketiga seleksi microteaching dan wawancara.

Posting Komentar

0 Komentar