Menag RI Pinta Rancangan Program Harus Lebih Kreatif dan Inovatif

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada seluruh Kementerian Agama, baik di tingkat provinsi atau tingkat kabupaten agar dalam penyusunan rancangan program kerja harus lebih kreatif dan inovatif guna melahirkan halhal yang sesuai dengan tuntutan dinamika masyarakat. 

Hal tersebut ditegaskannya saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (26/02/18) di Ballroom Hotel G`Sign Banjarmasin.

Lukman berharap melalui Rakerwil tersebut selain untuk memantapkan sejumlah rancangan program juga harus melakukan ejasmen penyesuaian sekaligus peneguhan rancangan program agar tetap memiliki urgensi yang tinggi dengan realitas kekinian masyarakat. “Penyusunan program harus tepat sasaran,” ujarnya.

Lukman juga mengajak seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) Kemenag lebih mengembangkan aplikasi aplikasi yang telah dilauncingkan Kementerian Agama, mengingat era sekarang merupakan era digital, dimana melalui sistem aplikasi online tidak hanya untuk efisiensi, efektifitas dan meningkatkan kwalitas layanan kepada masyarakat, namun juga membangun kepercayaan yang transparansi dan akuntabilitas.

Melalui Rakerwil, Menag mengingatkan, memasuki warsa politik, agar ASN tidak melakukan politisasi agama hanya untuk kepentingan politik praktis pragmatis. “Jangan lakukan eksploitasi agama demi kepentingan politik,” ujarnya diakhiri dengan pemukulan gong tanda dibuka secara resmi Rakerwil didampingi Ka.Kanwil Kemenag Kalsel Drs.H.Noor Fahmi, MM.

Sebelumnya H. Noor Fahmi menyampaikan Rakerwil digelar guna mempererat tali silaturahmi dengan tujuan memberikan pengaruh positif bagi ASN guna meningkatkan kualitas kinerja, diantara pembahasan Rakerwil yakni, isu zakat profesi, isu Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Pembayaran non tunai serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang menjadi program Kemenag.

Rakerwil tersebut dihadiri Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Pusat Lektur Keagamaan Balitbangda, seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Kalsel dan jajaran ASN Kemenag Kab/Kota serta DWP Persatuan berjumlah 500 orang.

Posting Komentar

0 Komentar