Kasat Binmas: Ada Empat Ciri Paham Radikalisme

Kasat Binmas AKP Pitoyo mengatakan ada empat ciri paham radikalisme yakni pertama Intoleran yaitu seseorang yang tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain, Kedua Fanatik yaitu seseorang yang selalu merasa benar sendiri dan menganggap orang lain salah.

“Ketiga Eksklusif yakni membedakan diri dari umat Islam umumnya dan yang Keempat Revolusioner yaitu cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan,” katanya saat memberikan materi pada Pembinaan Penyuluh Agama Islam, Kamis (19/03/20) siang di aula Kemenag Tala.

AKP Pitoyo mengatakan seseorang dapat masuk kelubang paham radikalisme dikarenakan beberapa faktor diantaranya dikarenakan faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik, faktor psikologis, faktor agama dan yang menjadi penyebab utama munculnya radikalisme diberbagai tempat adalah faktor Pendidikan, khususnya pendidikan agama.

Pada kesempatan itupula Pitoyo mengatakan ada beberapa tips dalam mencegah radikalisme diantaranya pertama dengan Memperkenalkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar, kedua Memahamkan Ilmu Pengetahuan Dengan Baik Dan Benar, ketiga Meminimalisir Kesenjangan Sosial dan yang keempat Berperan Aktif Dalam Melaporkan Radikalisme dan Terorisme.

“Mohon kerjasama kepada para penyuluh untuk bersama sama mencegah merebaknya paham radikalisme di daerah binaan masing masing,” pinta AKP Pitoyo diakhir penyampaian materinya.

Sementara salah satu perwakilan penyuluh agama islam dari kecamatan Takisung bapak Suganda merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini akan semakin menambah ilmu dan pelajaran, sebagai modal dasar untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan di masyarakat.

“Ini merupakan pelajaran yang sangat berarti dan ini sangat membantu bagi kami guna meidentifikasi jika ada paham radikal masuk diwilayah kita,”tukas suganda.

Lebih lanjut Suganda berharap kedepannya program program pembinaan bagi penyuluh agama non PNS akan lebih intensif dengan harapan akan terus menambah dan ter update ilmu dan informasi guna menjaga kerukunan beragama dimasyarakat.

Pembinaan penyuluh agama diikuti seluruh penyuluh agama PNS dan non PNS se Kabupaten Tanah Laut.

Posting Komentar

0 Komentar