“Kita Patut 
bangga menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, jangan 
merasa minder atau berkecil hati,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama 
(Ka.Kankemenag) Tanah Laut (Tala) H.M.Rusdi Hilmi diamanatnya pada apel,
 Senin (22/07/19) pagi di halaman Kankemenag Tala.
Ka.Kankemenag 
meminta kepada ASN Kemenag Tala agar jangan terpancing atau terbawa 
emosi atas pemberitaan dimedia sosial tentang pernyataan salah satu 
partai politik yang mengatakan birokrasi Kemenag jelek.
“Kita tidak 
perlu risau atas pernyataan itu, karena pernyataan itu tidak berdasar 
dan tidak disertai data pendukung, lagi pula bukan berasal dari instansi
 atau lembaga pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk menilai kinerja
 sebuah Kementerian Lembaga,” tegasnya.
Rusdi Hilmi 
mengatakan kinerja Kemenag selama lima tahun terakhir menunjukkan 
kemajuan yang sangat baik, hal itu dapat kita lihat dari beberapa fakta 
yang ada, diantaranya, pertama hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan 
(BPK) terhadap Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) dalam tiga 
tahun terakhir Kemenag mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 
secara berturut-turut. “WTP merupakan kriteria penilaian tertinggi dalam
 penilaian BPK,” katanya.
Kedua indeks 
Reformasi Birokrasi Kemenag terus naik, hal tersebut dapat dilihat dari 
indeks penilaian oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan 
Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Dari tahun 2014 yang berada pada 
posisi 54,83 yang masuk kategori CC terus mengalami kenaikkan sampai 
pada tahun 2018 berada pada angka 74,02 atau masuk pada kategori BB.
“Dari beberapa 
bukti yang ada itu, seharusnya kita bangga jadi ASN Kemenag, jangan 
merasa berkecil hati, kita belum berhenti sampai disini, mari kita 
jadikan ini sebagai cambuk bagi kita untuk terus maju menuju Kemenag 
lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu 
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) H. Zairin Fanzani ditemui 
usai apel mengatakan eksistensi sebuah lembaga kementerian itu akan 
terlihat dari pelayanan, pelaksanaan kegiatan dan laporan 
pertanggungjawaban dari sebuah program yang dijalankan lembaga 
pemerintahan tersebut.
“Maka dari itu 
kita sebagai ASN Kemenag tidak perlu menanggapai secara serius berita 
itu, namun jadikan ini sebuah motivasi kita dalam memberikan pelayanan 
kepada masyarakat dan mengabdi kepada negara dengan tulus hari,” 
ajaknya. 
 
 

 
 
 
 
 
0 Komentar