Ka.Kanwil : Jangan Saling Menyalahkan Ajaran Agama

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Kalimantan Selatan H. Noor Fahmi mengatakan sebagai muslim yang baik jangan saling menyalahkan ajaran agama yang lain, “Jangan saling menyalahkan ajaran agama lain,” tegasnya saat memberikan arahan pada kegiatan Dialog Lintas Agama Tahun 2019 oleh Subbagian Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Kalsel di MAN Tanah Laut, Rabu (24/07/19).
 
H. Fahmi menilai kegiatan tersebut sangat strategis dilaksanakan guna menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang faham dan mempunyai rasa toleransi beragama yang kuat. “Mayoritas masyarakat Kalsel ini beragama islam sekitar 96, 90 persen,” ujarnya.

Oleh karena itu Ka.Kanwil menghimbau sebagai pemeluk agama yang terbesar yaitu Islam hendaknya saling menghormati intern umat beragama maupun antar umat beragama dan tidak saling menyalahkan atau membenarkan agama sendiri.

Dijelaskannya, seperti para pejuang terdahulu bukan hanya berasal dari agama islam saja tapi semua agama tetapi mereka tetap rukun dan damai. Maka dari itu hendaknya sebagai penerus bangsa jangan sampai saling salah menyalahkan atau menghina agama, suku atau adat istiadat lain. “Artinya kita harus menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama,” tegasnya dihadapan para siswa. 

Disampaikannya pula sebagai pelajar madrasah tentunya berbeda dengan sekolah umum, siswa madrasah harus mempunyai nilai dan harus bisa membawa diri dimasyarakat, “Tunjukkan sikap, perilaku dan etika kalian sesuai dengan tuntutan agama islam,” pesannya. Selain itu Ka.Kanwil berpesan agar bisa menempatkan diri sebagai pelajar madrasah dan jangan terpeleset pada faham-faham radikal.

Sebelumnya Kepala Kantor Kemenag Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi menyampaikan turut berterimakasih atas dilaksanakannya kegiatan tersebut di Tanah Laut sehingga siswa dan pelajar di Tanah Laut mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang agama.

Selain itu kegiatan tersebut juga memberikan motivasi dan pembinaan terhadap generasi muda atau milenial untuk lebih memahami dan memaknai dari keberagaman umat beragama serta mengajarkan kepada siswa untuk tidak bersikap apatis, radikal dan ekstrem terhadap agama, akantetapi hendaknya tertanam jiwa moderat.

Disamping itu pula Kepala MAN Tala Dian Rifia Jaya mengungkapkan kegiatan tersebut diharapkan memberikan wawasan kepada siswa tentang organisasi keagamaan yang ada di Indonesia sehingga diharapkan siswa terhindar dari pengaruh ajaran organisasi keagamaan yang dilarang oleh pemerintah atau aliran keagamaan yang membawa keradikalisme

Posting Komentar

0 Komentar