Jaga Asset Bangsa Dengan Aktualisasikan Pendidikan Seimbang



Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, I Gede Astana, S.Sos mengatakan, peserta didik merupakan asset nasional sekaligus modal dasar pembangunan bangsa, untuk menjaga asset kita harus meaktualisasikannya dengan pendidikan seimbang, terarah, terpadu, dan dikelola secara efektif, ujarnya saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Sippa Dhamma Samajja, di Halaman Vihara Sasana Pelaihari, Rabu (03/08/16).

Gede Astana menjelaskan kegiatan tersebut diselenggarakan dalam upaya mewujudkan pendidikan yang seimbang dan diharapakan mengalami peningkatan prestasi peserta didik yang baik, dan meningkatkan kompratif serta keunggulan kompetitifnya, jelasnya.

Kita tidak hanya memprioritaskan spritualitas, moral dan ilmu pengetahuan saja, tetapi etika dan estetika juga sangat penting, Pihaknya berharap dengan momentum tersebut dijadikan sebagai wahana untuk memacu prestasi peserta anak didik dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang berkualitas beragama Buddha.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Drs. H.M. Rusdi Hilmi mengungkapkan sangat mengapresiasi atas kegiatan tersebut, Sebagai umat yang beragama kita harus meningkatkan dalam keagamaan kita masing-masing, dan kegiatan ini perlu diapresiasi, ungkapnya.

Tak lupa pula Rusdi Hilmi menegaskan, Kemenag sebagai wadah naungan antar umat beragama, sudah sepatutnya mengayomi dan mendukung semua kegiatan yang menunjang untuk meningkatkan ilmu keagamaan masing-masing.

Kegiatan berlangsung dari 03 s.d. 05 Agustus 2016 di Vihara Buddha Sasana Pelaihari dengan jumlah peserta sebanyak 84 orang se-Kalsel Tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA/K).

Adapun jenis lombanya, menyanyikan lagu rohani Buddha, cerdas cermat, melafal syair Dhammapada, melafal suara Mantra dan Dhammadesana. Turut berhadir Ketua Yayasan Dharma Catra, Ketua MBI Kab. Tala Ketua WBI Kalsel.