Ka.Kankemenag: Berhaji Bukan Hanya Sekedar Gelar

“Berhaji bukan hanya sekedar gelar,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut (Tala) H.M.Rusdi Hilmi disambutannya pada kegiatan Syukuran dan Pembinaan Pasca Haji Kab. Tala Tahun 2019 M / 1441 H, Rabu (18/09/19) di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari.

Menurutnya orang yang sudah berhaji tentunya yang paling utama diharapkan kemabrurannya. “Haji yang mabrur yakni orang yang zuhud dengan dunia dan merindukan akhirat,” ujarnya.

Oleh karena itu Ka.Kankemenag mengungkapkan pasca kedatangan haji selain sebagai momentum silaturahmi dan syukuran diharapkan sebagai pembinaan terhadap jemaah usai melaksanakan haji. Ka.Kankemenag juga berharap para jemaah haji secara aktif bergabung dalam Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) Tala.

Berdasarkan laporan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Rusdi, jemaah haji Kab. Tala yang telah tiba di Debarkasi Banjarmasin Kloter BDJ-17 pada dini hari 12 September 2019 pukul 00.15 WITA sebanyak 285 termasuk 1 TPHD Tala dan 2 TPHD provinsi bergabung bersama 31 Jemaah Haji dari Kota Banjarmasin.

Penyelenggaraan Haji Tahun 2019 di Kab. Tala berjalan sesuai dengan rencana yang dipersiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah dan Embarkasi. “Alhamdulillah seluruh jemaah tiba di Tanah Air dengan selamat dan sehat wal afiat, adapun 2 jemaah haji yang tertunda karena sakit (Lansia) beserta pendampingnya tiba di Tanah Air bergabung di Kloter BDJ-19 pada 15 September 2019 pukul 21.05 WITA.

Ka.Kankemenag juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang setiap tahun memberikan perhatian khusus kepada seluruh calon jemaah haji dalam hal pelayanan akomodasi dan transportasi keberangkatan jemaah haji Kab. Tala.

Disampaikannya pula masa tunggu haji selama 32 tahun jika mendaft sekarang, dalam 1 tahun pendaftaran jamaah sekitar 980 jamaah, sehingga 1 tahun ada 3 sampai 4 kali keberangkatan jemaah.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman berharap gelar haji yang telah disandang setelah pulang dari tanah suci dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan membawa perubahan dalam kehidupan di masyarakat.

“Kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf apabila dalam pelayanan kami mulai dari keberangkatan sampai penjemputan apabila ada kekurangan dan belum maksimalnya dalam pelayanan yang pemda berikan,” ucapnya dihadapan Jamaah Haji.

Posting Komentar

0 Komentar