Ka.Kankemenag: Revolusi Mental Kita Mulai Dari Diri Sendiri

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut (Tala) mengatakan, gerakan revolusi mental harus dimulai dari dalam diri sendiri atau masing-masing individu itu sendiri.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri pembukaan pekan kerja nyata gerakan revolusi mental tahun 2019 di Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (19/09/19) sore di kawasan perkantoran Pemerintah Provisi Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut ditambahkannya, gerakan revolusi mental merupakan Intruksi Presiden nomor 12 tahun 2016, sebagai Aparatus Sipil Negara (ASN) sudah semestinya melaksanakan dalam lingkungan kerja. “Sebagai ASN mari kita berusaha untuk merubah pola pikir, dapat menjadi manusia yang lebih berkarakter, merubah cara bersikap dan menerapkan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila yang merupakan landasan gerakan revolusi mental,” ajaknya.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan Intruksi Presiden nomor 12 tahun 2016 seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah diminta melaksanakan gerakan revolusi mental secara masif.

“Ada lima program dalam gerakan ini yakni, pertama gerakan Indonesia Melayani, kedua gerakan indonesia tertib, ketiga indonesia mandiri, keempat indonesia bersatu dan kelima gerakan indonesia bersih,” jelasnya.

Diakhir sambutannya Tjahtu Kumolo mengajak semua pihak untuk bersama sama meningkatkan kualitas SDM melalui instrument gerakan revolusi mental mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju.

Pekan kerja nyata tersebut dilaksanakan dari 19 s.d 21 September 2019 yang dibuka secara langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin yang didampingi Mendagri dan Gubernur Kalsel.

Posting Komentar

0 Komentar