Ketua PWI Sampaikan Urgensi Pers

ManPel.  Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan Drs. Fathurahman, M.Medkom memberikan materi “Urgensi Pers Dalam Kehidupan Global” pada Diklat Teknis Jurnalistik Bagi Madrasah Angkatan I Se-Kalimantan Selatan, Tengah, Timur dan Utara Balai Diklat Keagamaan  Banjarmasin. Rabu (24/05/16) di ruang Nilam I.

Faturahman dalam paparannya  menerangkan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi (6 M). “Sedangkan dalam pembuatan berita harus memenuhi unsur 5 W 1 H (What, Who,Why,When,Where) (How) jadi perlu ketelitian dalam pemuatan suatu berita,” ujar Fathurrahman.

Lebih lanjut Fathurahman menerangkan untuk pemuatan berita pada Orde Reformasi lebih bebas, orang lebih leluasa untuk mengekspresikan kemerdekaan berpendapat sedangkan pada masa Orde Baru ada sensor dari pemerintah dalam mengontrol semua media massa yang ada, perlu observasi, riset, wawancara untuk mengolah suatu berita. “Orang apabila terlalu dikekang maka akan tidak nyaman dan bisa sakit,” ujar Faturahman

Semenatara itu Wakamad Humas MAN Pelaihari (Manpel) M. Fajar Rivanny, S.Pd  mengatakan diklat berguna untuk mengembangkan jurnalistik di MAN Pelaihari (ManPel) karena banyak ilmu ilmu tentang penulisan sebuah berita yang diberikan Ketua PWI Kalsel yang cukup berpengalaman dalam hal jurnalistik. 

“Setelah memperhatikan keberlangsungan diklat ini wawasan kita tentang jurnalistik dapat  bermanfaat dalam mengembangkan kejurnalistikan terutama untuk Madrasah Aliyah Negeri Pelaihari yang terus belajar dan berbenah dalam pengiriman berita ke ke portal website Kantor Wilayah Kemeterian Agama Kalimantan Selatan,” harap Fajar.

Posting Komentar

0 Komentar