Ka.Kankemenag Tala : “Perlu Peran Serta Semua Menjaga dan Memajukan Wisata Religius”


“Perlu peran serta semua untuk menjaga dan memajukan wisata religius yang ada,” ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut (Ka.Kankemenag Tala) Drs.H.Rusbandi,MA saat mendampingi Bupati Tanah laut, H.Bambang Alamsyah berziarah kemakam Sultan Hamidinsyah yang berasal dari Batang Banyu Mangapan Martapura (Datu Pamulutan) desa Tanjung Dewa Batakan Kecamatan Panyipatan, Senin (15/05/17).

Menurutnya peran serta semua pihak sangat penting dan diperlukan untuk memajukan dan meningkatkan wisata di Tanah Laut, ‘’Khususnya wisata relizi yang ada di wilayah Tanah Laut,’’ ujarnya.

Dengan peran serta semua pihak, baik masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan konstribusi yang nyata bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraaan dilingkungan sekitar wisata, tambanya.

Menggunakan dua buah perahu bermesin, rombongan bupati tiba dengan selamat di Pulau Datu yang terpisah dari daratan dengan jarak sekitar 1,2 - 1,5 kilometer, disambut tokoh agama sekitar Pulau Datu.

Bupati menyempatkan berdiskusi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendengarkan masukan dari masyarakat dan menyampaikan program pemerintah daerah dalam memajukan wisata yang ada.

H.Bambang berpesan untuk mengingatkan masyarakat agar dapat memberikan kenyamanan dan keamaanan bagi pengunjung yang datang, “Dengan kenyamanan dan keamanaan yang diberikan nantinya dapat menarik pengunjung untuk terus datang berwisata sekaligus berziarah sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut dilanjutkan pembacaan doa bersama yang dipimpin langsung Ka.Kankemenag Tala.

Sekedar informasi Datu Pamulutan adalah seorang pangeran yang bergelar Pangeran Kuning, ulama sekaligus penyebar agama Islam di wilayag Pantai Batakan, Kecamatan Panyipatan Tanah Laut. Penyebutan gelar Datu Pamulutan dikarenakan dia memiliki kegemaran menangkap burung dengan pulut (getah) atau istilah memulut yaitu berburu dengan menggunakan getah, biasanya untuk berburu unggas/burung. Kemudian untuk mengenang jasa beliau masyarakat berziarah, sehingga dikenal dengan Pulau Datu Pamulutan Pantai Batakan.

Posting Komentar

0 Komentar