Ka.Kankemenag Pinta Penerapan Character Education Sedini Mungkin

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut H. M. Rusdi Hilmi meminta penerapan Character Education atau Pendidikan Karakter diterapkan dalam dunia pendidikan sedini mungkin.

“Pendidikan karakter pada diri anak harus diterapkan sejak masa kanak kanak, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat anak itu sendiri,” pinta Rusdi Hilmi saat menjadi pemateri pada seminar Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Generasi Milenial yang diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS dan PKn Tingkat MTs, Sabtu (28/09/19) di MTsN 2 Tala.

Orang nomor satu di Kemenag Tala tersebut mengatakan pendidikan karakter merupakan sebuah pondasi dasar bagi pendidikan siswa di madrasah, guna membentuk dan membangun jiwa anak anak menjadi individu yang berkarakter serta berakhlakul karimah sesuai dengan ajaran agama islam.

Lebih lanjut Rusdi Hilmi menyampaikan tujuan utama pendidikan karakter yaitu membangun bangsa yang tangguh, masyarakat berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Dikatakan Rusdi, ada 18 nilai yang harus kita tanamkan dalam peserta didik dalam membangun karakter yakni pertama kejujuran, kedua sikap toleransi, ketiga disiplin, keempat kerja keras, kelima kreatif, keenam kemandirian, ketujuh sikap demokratis, kedepalan rasa ingin tahu, kesembilan semangat kebangsaan, Sepuluh cinta tanah air, sebelas menghargai prestasi, dua belas sikap bersahabat, tiga belas Cinta damai, empat belas Gemar membaca.

“Lima belas Perduli terhadap lingkungan, enam belas Perduli sosial, tujuh belas Rasa tanggungjawab dan delapan belas religius,” jelas Rusdi Hilmi.

Sementara salah satu perwakilan peserta seminar Saniyatul Munawarah merasa senang atas diselenggarakannya seminar tersebut, “Saat ini guru juga jangan terlalu berpedoman dengan buku diktat aja, jadi lewat seminar ini kita bisa mendapatkan ilmu yang tidak ada dalam buku panduan mengajar,” ucapnya.

Saniyatul berharap selalu ada seminar seminar lanjutan lainnya, agar mereka sebagai guru tidak ketinggalan informasi. “Terlebih lagi kami guru yang ditugaskan didaerah pedesaan sangat minim dan terbatas dengan media informasi digital,” katanya.

Seminar tersebut menghadirkan dua pembica, yaitu Drs. H. M. Rusdi Hilmi, MA (Kepala Kemenag Tala) dan Dr. H. Sarbaini, M.Pd (Pakar Pendidikan Karakter Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin) dengan jumlah peserta kuarang lebih 120 peserta.

Posting Komentar

0 Komentar